Memanfaatkan
waktu extra luang di masa pandemi, Travelista manfaatkan untuk piknik ke taman
margasatwa Ragunan. Tujuannya bukan untuk keliling kebun binatang atau
mengunjungi taman primata Schumutzer. Tujuan Travelista adalah mengunjungi Children
Zoo yang ada di dalam taman margasatwa Ragunan.
Tapi
berhubung kali ini adalah masa perpanjangan PPKM yang kesekian kali. Maka untuk
piknik ke taman margasatwa Ragunan, Sobat Piknik harus daftar
online satu hari sebelum piknik di link yang ada pada situs www.ragunanzoo.jakarta.go.id tentu
dengan kuota yang dibatasi.
Sobat
Piknik dapat mengisi form sesuai dengan data KTP yang didaftarkan dan satu form
pendaftaran dapat berlaku untuk 5 orang. Nanti bukti pendaftaran tersebut dapat
Sobat Piknik tunjukkan pada Petugas jaga di loket masuk. Tapi berhubung
Si buah hati sedang nginap di rumah neneknya. Maka piknik kali ini Travelista
hanya berdua saja bersama mantan pacar. Hehehe…
Children Zoo merupakan area
yang design ramah anak dengan menampilkan beberapa satwa yang disukai Si Buah
Hati . Dan tentu mengakomodir juga kebutuhan “jiwa” orang tua untuk mendapatkan
background yang instagramable. Hehehe…
Hewan ramah pertama yang dapat
Sobat Piknik lihat adalah rusa tutul dengan habitat asli di India dan Nepal yang
biasa terlihat di Istana Bogor ataupun dulu sempat ada di taman Monas. Ada pula Sitatunga rusa asal benua Afrika
dan rusa Bawean yang merupakan hewan endemik pulau Bawean Gresik Jawa Timur yang
hampir punah. Konon populasinya diperkirakan hanya tersisa sekitar 300 ekor di
alam bebas. Hmmm...
Terdapat
juga kolam ikan dengan kawanan angsa hitam dengan nama latin Cygnus Atratus
asal Australia. Hampir seluruh bulu angsa berwarna hitam dan mencapai tinggi mencapai
hingga 130 cm di usia dewasa dengan leher panjang yang membentuk seperti huruf
S.
Di sekitar
kolam angsa hitam terdapat sangkar yang diisi burung Mambruk Victoria sejenis
burung dara bermahkota asal Papua, Joan Putri Mandi sejenis burung dara berbulu
hijau dengan sebaran di kepulauan Sunda Kecil, Malaysia dan Philipina.
Terdapat juga burung Merak hijau
yang memamerkan bulu ekornya yang indah ketika menggoda betinanya. Ada juga ayam
Kapas asal China, ayam Kalkun asal Amerika, burung Kepondang dan burung Hantu
Ketupu asal Asia tenggara yang dilindungi.
Sobat
Piknik juga dapat melihat aneka jenis burung Kakatua yang
pandai berbicara serta Jalak Suren, Jalak putih dan Jalak
Bali yang hampir punah.
Dan yang menjadi icon di Children Zoo ini adalah ikan Gigas yang
merupakan ikan air tawar terbesar di dunia asal sungai Amazon Brazil yang konon
bisa tumbuh hingga 2,8 meter dengan bobot bisa mencapai 200 kg. Hmmm… Kalah
telak jika Travelista harus head to head dengan ikan Gigas ini. Hehehe…
Dan area
yang paling disukai oleh Si buah hati adalah adalah arena ketangkasan seperti jaring
laba - laba, perosotan, ayunan dan lain sebagainya yang dapat dimainkan Si buah
hati saat Sobat Piknik mengunjungi Children Zoo Ragunan nanti.
Selesai sudah
piknik kali ini. Sampai jumpa di piknik selanjutnya...
Pesan moral :
- Menurut Travelista, Children Zoo sangat membantu Si buah hati untuk mengenal kehidupan satwa di alam liar secara langsung, melakukan ekplorasi, belajar untuk mengendalikan rasa takut serta yang paling penting adalah belajar mematuhi aturan yang ada di suatu area. Dan itu harus kita mulai pupuk sejak dini !
- Belajar dari beberapa kasus satwa endemik indonesia yang telah punah. Semoga para ahli dapat meningkatan lagi status konservasi rusa Bawean, Jalak Putih dan Jalak Bali ke level yang aman. Dan tentu, peran Pemerintah dalam upaya melindungi serta yang paling penting adalah kesadaran kita sebagai masyarakat untuk tidak memburu dan memperdagangkanya...! #SEPAKAT #KITABISA #JUARA...!!!
Komentar
Posting Komentar