Kali ini
Travelista dapat tugas ke Bali. Siapa sih yang tidak senang kalau disuruh ke
Bali ? Pulau dengan segala keindahan alam dan budayanya.
Tapi bagi Travelista,
ini bukan hal yang menyenangkan karena tiket yang diberikan adalah berangkat
dengan penerbangan pagi dan pulang dengan penerbangan sore di tanggal yang
sama. Hmmm... Jadi tidak bisa komentar banyak dan cuma garuk – garuk kepala. Kalau
Sobat Piknik jadi Travelista. Mau ngomong apa coba ? Akhirnya Travelista pun pergi
dengan berat hati sambil berfikir dapat bahan blog dari mana ini ?! Hehehe...
Sempat
tertidur sekejap, akhirnya Travelista tiba di bandara I Gusti Ngurah Rai.
Bergegas menuju terminal kedatangan karena Personil cabang sudah cemas menunggu
di depan pintu keluar.
Tidak
banyak waktu yang tersedia karena waktu kedatangan dengan acara hanya terpaut sekitar
satu jam. Itupun sudah termasuk waktu perjalanan dari bandara ke tempat acara.
Segera Travelista menyiapkan segala yang dibutuhkan hingga akhirnya acara pun selesai
dengan sukses.
Masih ada
sedikit waktu sebelum kembali menuju bandara. Masih belum terpikir mau cari
bahan blog ke mana ? Kan, sayang sekali pergi ke Bali tanpa pulang membawa
cerita untuk diposting di blog ini. Hehehe...
Melintas
di sebuah taman yang cukup rimbun, Travelista minta Personil cabang untuk singgah
sejenak. Rupanya ini adalah taman kota Lumintang yang letaknya tak jauh dari
tempat acara Travelista tadi. Sebenarnya di akhir pekan tepat jam 18.00 - 21.00
WITA, Sobat Piknik dapat menikmati keindahan air mancur menari dengan tata
cahaya apik yang ada di kolam tengah taman. Tapi sayang, Travelista berkunjung
di hari kerja. Hmmm... Ya sudahlah !
Meskipun ukurannya
tidak terlalu besar, taman kota Lumintang memiliki fasilitas penunjang yang
cukup memadai. Di antaranya adalah jogging track, alat fitnes, arena permainan
anak dan balai tempat duduk di bawah rimbun pepohonan.
Di
sudut taman ini juga terdapat Youth park yang diresmikan pada tanggal 25
februari 2017 oleh walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra sebagai wadah untuk
menampung kreativitas anak muda agar tersalurkan ke dalam energi
yang positif.
Hal
menarik bagi Travelista di taman ini adalah adanya pedestrian di sisi sungai
yang terjaga kebersihannya. Hmmm… Andai semua kota besar di Indonesia daerah
aliran sungainya ditata seperti ini tentu akan menjadi daya tarik tersendiri
bagi sektor pariwisata.
Dari taman
Lumintang, perjalanan Travelista teruskan menuju bandara. Tapi Travelista minta
kepada Personil cabang untuk singgah sebentar ke pantai Kuta. Ga mau tau
bagaimana caranya ! Yang penting Travelista bisa foto di pantainya. Hehehe...
Setelah
menghitung sisa waktu, estimasi kepadatan lalu lintas dan sudah web check in tiket
tentunya. Akhirnya Travelista dapat mengunjungi pantai Kuta yang begitu
terkenal hingga ke seluruh dunia. Seneng banget sih bisa ke pantai ini, tapi
Travelista hanya numpang foto saja. Hmmm...
Segera menuju bandara untuk segera kembali ke Jakarta dengan membawa
sedikit cerita. Sampai jumpa di piknik selanjutnya...
Pesan moral :
Taman bisa
dijadikan sebagai sebuah konsep pendekatan edukasi dan rekreasi bagi masyarakat
kota dengan harapan dapat mengantisipasi dampak negatif yang ditimbulkan oleh
perkembangan kota. Travelista berharap semoga di semua kota semakin banyak
ruang terbuka hijau yang dibuat dan dapat dijadikan citra positif kota tersebut.
Komentar
Posting Komentar