Weekend kali ini Travelista isi dengan acara nonton film terbaru di
salah satu bioskop yang ada di Mall Grand Indonesia. Sebelum ke bioskop untuk
cari film yang lagi happening, pandangan Travelista tertuju pada sebuah sudut
mall yang bertuliskan Galeri Indonesia Kaya.
Travelista pikir ini adalah salah
satu stand yang menjual batik merk ternama ? Namun ternyata bukan Sobat Piknik
! Ini adalah galeri milik lembaga yang menaungi
program CSR produsen rokok terbesar di Indonesia. Ya, mumpung ada di sini, tidak
ada salahnya Travelista masuk untuk mengetahui ada apa sih di dalamnya ?
Oya, bagi Sobat Piknik yang ingin berkunjung ke Galeri Indonesia Kaya
ini, dapat naik Busway rute 1B Tosari - Stasiun Palmerah - Stasiun Palmerah, 13C
Tosari - Puri Beta, B11 Tosari - Sumarecon Bekasi, S21 Tosari - Ciputat, 1 Kota
- Blok M, 9B Kota - Pinang Ranti, 4A Tugas - Grogol, 4C Tugas - Bundaran
Senayan, 9D Tanah Abang - Pasar Minggu, 6B Monas – Ragunan. Sobat Piknik dapat turun di halte Tosari dilanjutkan berjalan kaki sekitar 600 meter via Jl Teluk
Betung menuju Grand Indonesia Shopping
Town West Mall lantai 8.
Untuk masuk ke galeri ini tidak
dikenakan biaya. Sobat Piknik dapat berkunjung setiap hari dari jam 10.00 –
21.30 WIB. Ya jam – jam ngemall lah... Hehehe...
Begitu masuk ke dalam galeri,
Sobat Piknik akan disambut dengan ucapan selamat datang dari pasangan muda -
mudi bepakaian adat pada layar monitor di lorong masuk.
Di bagian
depan ruang galeri, Sobat Piknik dapat menyaksikan penggalan kisah Mahabarata dalam pertunjukan wayang kulit digital. Dengan
tata cahaya yang apik, tampilan wayang bisa berubah menjadi beraneka warna. Hmmm... Seru !
Sedikit berbeda yang wayang kulit yang biasa Travelista saksikan di acara kawinan atau sunatan di kampung dulu. Hehehe...
Beranjak ke selasar selanjutnya, terdapat monitor melodi alunan musik daerah. Ini adalah digitalisasi alat musik tradisional yang dapat Sobat Piknik
mainkan pada layar sentuh. Wah, seru kan Sobat Piknik !? Ini adalah perpaduan
tradisi dan modrenisasi yang oke punya.
Di sebelah monitor melodi alunan musik daerah terdapat monitor
jelajah Indonesia yang menampilkan tempat – tempat wisata, kesenian dan kuliner
di pulau dan propinsi yang Sobat Piknik sentuh pada layar monitor.
Memasuki
selasar santai Galeri Indonesia Kaya, Sobat Piknik dapat menikmati beberapa
aplikasi interaktif yang tersedia di selasar ini.
Aplikasi pembuatan batik contohnya, Sobat Piknik dapat membuat sebuah batik dalam sebuah kartu pos dengan motif - motif yang tersedia. Oya, kartu pos yang telah Sobat Piknik buat dapat dikirim ke email pribadi untuk di print di rumah. Serta terdapat juga aplikasi permainan tradisonal seperti engrang dan lain sebagainya.
Beranjak ke selasar selanjutnya terdapat aplikasi interaktif
yang di mana Sobat Piknik diharuskan menyentuh lingkaran merah dari jauh untuk
membuka tampilan selanjutnya pada layar monitor. Susah - susah gampang nih
Sobat Piknik. Hehehe…
Di sini Sobat Piknik dapat membaca macapat pucung atau nasihat moral
tentang pentingnya sebuah ilmu dalam mengarungi hidup yang dikutip dari serat
Wedgatama karya Raja Surakarta Gusti Pangeran Adipati Arya Sri Mangkunegoro IV
yaitu :
Ngelmu iku kalakone kanthi laku, lekase lawan kas. Tegese kas
nyantosani setya budya pangekese dur angkara yang artinya ilmu itu hanya dapat diraih
dengan cara dilakukan dalam perbuatan, dimulai dengan kemauan yang menguatkan
ketulusan budi dan usaha untuk menaklukan kejahatan.
Intinya mencari ilmu bukan hanya hafalan semata. Namun harus benar -
benar dimengerti dan dijalankan dengan kesungguhan untuk menangkal hal - hal
yang bertentangan dengan nilai moral dan budi pekerti. Ya kira – kira gitulah hasil googling nya Sobat Piknik. Hehehe…
Di sini juga terdapat selasar yang memajang koleksi batik
dari beberapa daerah dengan motif dan warna klasik. Tapi sayangnya pada batik
ini tidak terdapat informasi yang menjelaskan tentang batik tersebut. Hmmm…
Galeri Indonesia Kaya ini memiliki sebuah auditorium dengan kapasitas sekitar
150 orang yang biasa dipakai untuk pertunjukan seni atau seminar budaya yang
rutin diselenggarakan setiap akhir pekan. Dan ini yang dapat dinikmati secara
gratis dengan cara reservasi online dulu. Untuk jadwalnya Sobat Piknik dapat pantau
di situs www.indonesiakaya.com.
Selesai sudah menyusuri semua
selasar Galeri Indonesia Kaya ini, Dan untuk terakhir kalinya Sobat Piknik akan
bertemu kembali pasangan muda - mudi bepakaian adat yang mengucapkan salam
perpisahan dengan bahasa daerah masing – masing yang ada di dalam layar
monitor.
Selesai sudah piknik kali ini. Sampai jumpa di piknik selanjutnya...
Pesan
moral :
Modernisasi
itu pasti, tapi tradisi jangan sampai tidak dikanali. Galeri Indonesia Kaya
adalah salah satu contoh upaya untuk menyelamatkan tradisi di tengah
modrenisasi. Agar anak masa kini tetap kenal dengan tradisi negeri sendiri. Ayo
menuju peradaban modern tanpa lupa tradisi !!!
Komentar
Posting Komentar