Meneruskan piknik yang masih belum tuntas saat
mengunjungi Jatim Park 1. Kali ini Travelista berkunjung ke The Bagong
Adventure. Museum anatomi pertama di Indonesia dan terbesar se Asia Tenggara
ini terletak tepat di seberang Jatim Park 1.
Bangunan berbentuk tokoh pewayangan Bagong ini
memiliki luas sekitar 3,5 hektar menampilkan relief dan replika organ tubuh
kita. Dengan harga tiket Rp 40.000 pada saat weekday dan Rp 60.000 pada saat
weekend dapat dikunjungi dari jam 8.30 - 17.00 WIB.
Ayo ! Kita masuk ke dalamnya. Zona pertama yang
akan Sobat Piknik masuki adalah zona gigi. Di zona ini Sobat Piknik seolah
diajak berjalan di dalam rongga mulut untuk belajar tentang fungsi masing -
masing bagian gigi dan lidah.
Memasuki
zona selanjutnya yaitu zona telinga. Sobat Piknik dapat menyaksikan replika
bagian dalam telinga, mulai dari gendang hingga rumah siput. Yang lebih menarik
adalah replika tersebut bisa bergerak menirukan cara telinga bekerja ! Seru,
kan ?!
Oya,
di zona ini Sobat Piknik dapat mengukur umur telinga. Bagi Sobat Piknik yang
kalau diajak ngobrol suka hah ? hah ? Nah, wajib dicoba tuh tes pendengaran ! Dengan
cara menggunakan headset yang disediakan, Sobat Piknik dapat mengetahui umur
telinga dan hasilnya dapat diamati pada layar monitor. Tapi, kan ! Mana tau cara
baca hasil tes nya ?! Jangan khawatir, Sobat Piknik akan dipandu oleh Guide
yang menerangkan hasil tes pendengaran yang dilakukan.
Memasuki zona selanjutnya yaitu zona hidung. Di sini Sobat
Piknik dapat belajar tentang proses pernafasan yang kita lakukan setiap saat.
Zona ini penting untuk Sobat Piknik pelajari dengan seksama.
Apalagi bagi Sobat
Piknik yang suka narik nafas dalam – dalam saat sedang kesal terhadap
seseorang. Sampai - sampai barang yang ada di sekitar berterbangan akibat nafas
yang Sobat Piknik hembuskah. Huft….!!!! Kaya berat banget bebannya. Hehehe…
Puas
menambah wawasan di zona hidung, Sobat Pikink akan memasuki zona otak. Di zona
ini Sobat Piknik dapat melakukan tes kecenderungan penggunaan otak dengan cara
yang sangat sederhana yaitu dengan tes reflex bersedekap tangan.
Posisi tangan teratas
dipengaruhi oleh penggunaaan otak kanan atau kiri. Hasil tes tersebut dapat
Sobat Piknik lihat pada gambar simulasi dan tentunya dengan penjelasan tambahan
yang diberikan oleh Guide. Jadi Sobat Piknik tak perlu risau salah baca hasil kepribadian. Hehehe…
Memasuki
zona selanjutnya yaitu zona mata, di sini menampilkan replika mata beserta
syaraf - syaraf nya. Di zona ini Sobat Piknik juga dapat melakukan tes mata seperti
tes buta warna dan beberapa tes permainan yang dikemas dengan apik dan asik.
Memasuki
ke lorong yang terus menyempit. Sobat Piknik memasuki zona pembuluh darah. Lorong
ini menggambarkan proses peredaran darah dalam tubuh.
Setelah
menyusuri lorong pembuluh darah, Sobat Piknik akan memasuki ke zona jantung dan
paru - paru. Di sini Sobat Piknik dapat menyaksikan replika jantung yang dapat
berdetak yang dibuat menyerupai aslinya.
Setelah
mengamati hati yang deg – degan. Eh jantung yang deg – degan. Sobat Piknik akan
menyusuri zona lambung.
Di zona ini Sobat Piknik dapat mengamati bagaimana cara
lambung bekerja keras untuk mencerna semua makanan yang masuk. Tuh, lihat saja
replika makanan yang menepel pada dinding lambung. Ada mangga, cabe hingga
burger. Kasihan kan lambungnya ?! Apa lagi jika Sobat Piknik suka menelan tulangan atau biji kecapi. Hehehe…
Masuk
ke zona ginjal, Sobat Piknik dapat mempelajari tentang kesehatan organ ginjal.
Ini penting bagi Sobat Piknik yang suka nahan hajat kecil atau minum air putih
kurang dari 2 liter perhari. Hayo, yang suka bilang tanggung. Segeralah
menunaikan hajatnya ! Hehehe…
Di sini Sobat Piknik dapat
memeriksa kondisi kesehatan tubuh secara gratis, mulai dari mata, tensi darah,
kolesterol, osteoporosis sampai dengan lemak darah. Tapi hanya dapat pilih salah satu yah !
Dari
zona tes kesehatan, Sobat Piknik harus turun menggunakan lift untuk menonton
sinema 3D dan menuju zona tulang sendi serta uji nyali di ruang cadaver yang
ada di lantai dasar museum.
Mulai yang ada di ruang operasi, ruang usg, ruang dokter gigi dan
yang menarik di sini adalah patung proses pertumbuhan janin dari 1 sampai
dengan 9 bulan. Hmmm… Makin tau perjuangan kaum hawa saat kita tinggal di dalam
perutnya.
Film nya
sendiri menceritakan tentang proses reproduksi manusia yang berawal dari sperma
dan sel telur bersatu hingga terjadi proses pembuahan di dalam rahim.
Ayo jangan
ragu ! Di zona ini ada tempat pemeriksaan osteoporosis gratis. Ini penting bagi
Sobat Piknik yang sudah mulai mengeluh sakit pinggang atau dengkul setiap habis
jongkok. Jangan – jangan sudah benar – benar keropos. Hehehe…
Zona
terakhir yang dapat Sobat Piknik kunjungi di museum ini adalah ruang cadaver
yaitu ruang yang menampilkan tubuh manusia yang diawetkan. Ingat yah ! Yang
boleh masuk ke sini hanyalah Sobat Piknik dengan usia 18 ke atas dan punya
nyali !
Kenapa harus punya nyali ??? Pas Travelista masuk ke dalamnya. Memang benar – benar menyeramkan ! Di mana Sobat Piknik menyaksikan tubuh manusia asli yang diawetkan dan disayat – sayat sesuai guratan jenis otot yang ingin ditampilkan.
Terdapat 5 cadaver di ruang ini. Menurut Guide nya sih, cadaver ini berasal di China dan Taiwan. Saking penasaran bercampur takut. Travelista pun bertanya ke Guide nya :
Travelista : Mba, yang dibuat ini (cadaver), orang yang masih hidup atau orang yang sudah meninggal ?
Kenapa harus punya nyali ??? Pas Travelista masuk ke dalamnya. Memang benar – benar menyeramkan ! Di mana Sobat Piknik menyaksikan tubuh manusia asli yang diawetkan dan disayat – sayat sesuai guratan jenis otot yang ingin ditampilkan.
Terdapat 5 cadaver di ruang ini. Menurut Guide nya sih, cadaver ini berasal di China dan Taiwan. Saking penasaran bercampur takut. Travelista pun bertanya ke Guide nya :
Travelista : Mba, yang dibuat ini (cadaver), orang yang masih hidup atau orang yang sudah meninggal ?
Guide : Ya, orang yang sudah meninggal Mas ! Masa orang yang masih hidup disayat – sayat kaya begini ?!
Dalam hati Travelista, bener juga nih Si Mba, masa orang yang masih hidup langsung disayat – sayat kaya begini ?! Ya ngamuklah dia ! I am agree with your logic Mba. Hehehe…
Sampai
sudah Travelista pada lorong pintu keluar yang memajang deretan foto tokoh paling
berjasa di bidang kedokteran.
Sebuah pengalaman baru dan seru dapat berkunjung
ke museum anatomi tubuh seperti The Bagong Adventure ini.
Selesai sudah piknik kali ini. Sampai jumpa di piknik selanjutnya...
Pesan moral :
Jaga sehatmu sebelum datang sakitmu.
Komentar
Posting Komentar