Harta
dapat dicari, ilmu dapat digali namun kesempatan untuk membahagiakan orang tua
tiada terulang lagi. Ya, itulah alasan Travelista mengajak kedua orang tua
piknik. Karena ini adalah piknik bersama keluarga, tentu pilihan luar kota
paling bijak adalah Jogjakarta, kota seni dan budaya.
Tak perlu lama mempersiapkan rencana ke kota yang terkenal dengan tag line never ending asiknya. Eh, never ending Asia maksudnya. Hehehe…
Banyak moda transportasi yang dapat mengantarkan Sobat Piknik ke sana. Khusus untuk pesawat, banyak maskapai yang menawarkan harga kompetitif. Tinggal pilih saja harga dan waktu yang terbaik untuk mengantar Sobat Piknik ke daerah Istimewa.
Tak perlu lama mempersiapkan rencana ke kota yang terkenal dengan tag line never ending asiknya. Eh, never ending Asia maksudnya. Hehehe…
Banyak moda transportasi yang dapat mengantarkan Sobat Piknik ke sana. Khusus untuk pesawat, banyak maskapai yang menawarkan harga kompetitif. Tinggal pilih saja harga dan waktu yang terbaik untuk mengantar Sobat Piknik ke daerah Istimewa.
Kebetulan,
Travelista dapat jadwal penerbangan jam 14:30. Rada sore sih, tapi itulah harga terbaik yang Travelista dapat. Setibanya di bandara Adi Sucipto, Travelista bergegas menuju
halte trans Jogja yang ada di bandara ini. Ada dua trayek trans Jogja yang
transit di sini yaitu trayek 1A, 1B jurusan candi Prambanan dan trayek 3A, 3B jurusan
terminal Giwangan. Travelista naik trayek 1A yang menuju Malioboro dan turun di
halte Malioboro 1.
Travelista
meninap di 105 homestay yang terletak di jalan Sosrowijayan Wetan Gang 1.
Homestay ini berada di dalam gang, di tengah - tengah pemukiman penduduk yang padat.
Travelista pilih homestay ini berdasarkan hasil googling penginapan murah di jogja. Rate di homestay
ini adalah Rp 120.000 per 2 orang sampai Rp 380.000 per 6 orang cukup oke untuk backpacker seperti Travelista. Hehehe...
Source : Tripadvisor.com |
Setelah check in dan beristirahat sebentar. Travelista langsung menyusuri jalan Malioboro dan sekalian membeli persediaan air mineral di Hero supermarket yang ada Mall Malioboro. Kenapa belinya di Mall Malioboro ? Karena berdasarkan pengalaman Travelista meninap di sekitar Malioboro. Harga air mineral yang dijual di gerai minimarket sepanjang jalan Malioboro lebih mahal dibanding dengan minuman serupa di gerai minimarket di Jakarta. Jadi kalau ingin mendapatkan harga yang sama dengan Jakarta ya beli di Hero supermarket. #Prinsipbackpacker. Hehehe...
Setelah kembali ke homestay. Travelista segera menuju pusat angkringan yang ada di belakang stasiun Tugu untuk makan malam. Ya, apa lagi kalo bukan angkringan Lik Man, salah satu angkringan legendaris yang ada di kota ini.
Selesai makan malam sederhana nan istimewa. Travelista
berjalan menyusuri ramainya lapak kaki lima dan menyaksikan aksi para seniman
jalanan yang ada di sepanjang jalan Malioboro hingga nol kilometer Jogja.
Sungguh tak terasa telah melewati 3 halte trans Jogja. Berjalan hampir setengah jam.
Pantas betis rada kemeung. Belum lagi
nanti pulangnya. Hehehe…
Komentar
Posting Komentar